KONTRAK
PERKULIAHAN
Mata Ajar
|
:
Keperawatan Komunitas II ( keperawatan Keluarga)
|
Beban Studi
|
:
2 SKS
|
Kelas/Prodi
|
:
Reguler / Prodi S1 Ilmu
Keperawatan
|
Semester / Tahun
|
:
V / 2015 – 2016
|
Koordinator Mata Ajar
|
:
Galia Wardha Alvita Ns., M.Kep
|
Waktu Perkuliahan
|
:
Rabu, 09.00 – 10.15
|
Tim Pengajar
|
TEAM
|
Keperawatan keluarga merupakan salah
satu ilmu bidang keperawatan yang perlu.dikuasai oleh perawat sebagai perawat
promotif dan preventif kepada keluarga binaan. Dalam mata ajar ini mahasiswa akan mempelajari tentang
konsep dasar keluarga, peran perawat keluarga, dan proses keperawatan keluarga.
Sehingga. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga baik
sehat sakit dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial cultural dan
spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
Mata ajar kepeerawatan keluarga membahas tentang konsep
dasar keluarga dan keterampilan klinis memberika asuhan keperawatan keluarga
kepada keluarga binaan. Berdasarkan hal tersebut maka akan membantu mahasiswa
berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep promotif dan
preventif kesehatan kepada keluarga binaan dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar pemecahan masalah
Capaian kompetensi yang diharapkan dari
proses pembelajaran ini adalah mahasiswa mampu menguasai kompetensi yang ada di dalam setiap bahan
kajian keperawatan keluarga
dengan indikator:
1. Mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan
keperawatan keluarga dengan tingkat
perkembangan keluarga dengan
memperhatikan aspek legal, etik, dan peka budaya.
2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi
pendidikan kesehatan kepada
keluarga binaan.
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah
penelitian yang berhubungan dengan keperawatan keluarga dan menggunakan jurnal-jurnal penelitian
dalam mengatasi masalah kesehatan
keluarga.
4. Mahasiswa mampu melakukan simulasi
pengelolaan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga binaan pada berbagai tahap perkembangan
keluarga
5. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan
intervensi keperawatan keluarga pada berbagai tingkat perkembangan keluarga dengan standar yang berlaku dengan berfikir dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Metode
pembelajaran yang digunakan pada pada mata ajar ini, terdiri dari pembelajaran
Small Grup Discussion (SGD), Problem Based Learning, presentasi, penugasan
terstruktur, dan simulasi/roleplay. Dengan metode pembelajaran tersebut, diharapkan
mahasiswa mampu mengungkapkan ide, pendapat dan pemahaman serta berpartisipasi aktif saat diskusi.
Buku
bacaan yang dapat digunakan sebagai sumber referensi adalah:
1.
McMurray, A. 2003. Community
Health and Wellness a Socioecological Approach. Sydney Australia :Mosby
2.
Pender, N. (1996). Health Promotion in Nursing Practice. Appleton & Lange:
Stamford
3.
Stanhope, M. and Lancaster, J.
2002. Foundations of Community Health
Nursing.United States of America: Mosby
4.
Achjar
KAH, 2012, Asuhan Keperawatan Keluarga Bagi Mahasiswa dan Praktisi Perawat
Puskesmas, Sagung Seto
5.
Bailon,
S.G, dan Maglaya, A.S. 1973. Family Health Nursing : The Process. Philippiness
: UP College on Nursing Dilliman
6.
Bulechek
GM, Butcher HK & Dochterman JM, 2013, Nursing Interventions Classifications
(NIC), Elsevier.
7.
Ekasari MF dkk, 2006, Panduan Pengalaman
Belajar Lapangan: Keperawatan Keluarga, Keperawatan gerontik dan Keperawatan
Komunitas, EGC
8.
Friedman
, M.M, 2010, Keperawatan Keluarga : Teori
dan Praktik, EGC – Jakarta
9.
Herdman
TH,2012, Diagnosa Keperawatan: Definisi & Klasifikasi, EGC
10.
Kemenkes
RI Pusat Promkes, 2011, Pedoman
Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas
11.
Moorhead
S, Johnson M, L. Maas M, & Swanson E, 2013, Nursing Outcomes Classification
(NOC), Elsevier
12.
Pemerintah
Propinsi Jawa barat dinas Kesehatan, 2010, Petunjuk Teknis PHBS di Rumah Tangga
13.
Pemerintah
Propinsi Jawa barat dinas Kesehatan, 2010, Petunjuk Teknis PHBS di Rumah Tangga
14.
Peters
M, 2007, Panduan Praktis Merawat Keluhan Kesehatan di Rumah: Home Doctor, PT
Dian Rakyat Jakarta.
15.
Rampengan,
Laurentz, 1997, Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak, EGC 17) Sudiharto, 2007,
Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan \Transkultural, EGC,
Jakarta.
16.
Suprajitno
,2004, Asuhan Keperawatan Keluarga :
Aplikasi dalam Praktik, EGC – Jakarta
17.
Triwibowo
C, 2012, Home Care Konsep Kesehatan Masa Kini, Nuha Medika
Disamping itu, mahasiswa juga dapat
menggunakan sumber pembelajaran yang mendukung materi pembelajaran, seperti
jurnal keperawatan terbaru sebagai evidence based.
A.
Pada pembelajaran kelas,
1.
Setiap bahan bacaan (atau sumber lain) sebagaimana
disebutkan pada jadwal program harus sudah dibaca sebelum mengikuti
perkuliahan.
2.
Mahasiswa diwajibkan menyerahkan makalah asuhan
keperawatan sesuai dengan jadwal materi kepada dosen pengajar sebelum mengikuti
perkuliahan (maksimal H-1).
3.
Mahasiswa melaksanakan presentasi hasil diskusi
kelompok sesuai dengan jadwal.
B.
Pada pembelajaran laboratorium,
1.
Mahasiswa diwajibkan menyerahkan laporan pendahuluan
sesuai dengan jadwal materi kepada dosen pengajar sebelum mengikuti perkuliahan
(maksimal H-1).
C.
Evaluasi akhir semester akan diadakan tanggl 20
Februari 2017 dan evaluasi praktikum akan diadakan tanggal 17 Juni 2016
Format
tugas akan dibahas dalam pertemuan/sesi tersendiri
Penilaian
akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan criteria sebagai berikut:
Nilai
|
Point
|
Range
|
A
|
4
|
≥ 80
|
B
|
3
|
70 – 79
|
C
|
2
|
60 – 69
|
D
|
1
|
50 – 59
|
E
|
0
|
≤ 49
|
Dalam
menentukan nilai akhir akan digunakan pembototan sebagai berikut:
No
|
Kriteria Penilaian
|
Pembobotan
|
1
|
Kognitif : UAS
|
30 %
|
2
|
Afektif
a. Seminar
b. Diskusi
c. Penugasan Kelompok
|
30 %
|
3
|
Psikomotor (Laporan Pendahuluan dan
evaluasi skill)
|
40 %
|
Total
|
100
%
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar